Sering mungkin kita alami betapa lamanya proses shutdown pada laptop atau komputer kita. Nah apa yg sebenernya terjadi? Memang seharusnya laptop atau komputer yg sering kita gunakan sudah semestinya kita rawat dengan baik. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menjaga perangkat kersnya dan yang gak kalah penting adalah mengoptimalkan sistem informasi dengan beberapa perangkat lunak yang ada didalamnya. Nah disini ubik akan share bagaimana agar proses shutdown bisa lebih cepat. Berikut tutorialnya :
Mempersingkat Waktu Timeout Untuk Mematikan Service
Pada saat shutdown Windows, sistem akan mematikan seluruh proses dan service yang sebelumnya masih menyala. Jika ada sebuah service yang tidak segera bisa dimatikan, maka sistem akan menunggu beberapa saat sebelum akhirnya sistem akan mematikannya sendiri pada jangka waktu yang telah ditentukan. Namun, Anda bisa memodifikasi registry untuk mempersingkat waktu timeout tersebut melalui Registry Editor.
Untuk membuka registry editor, buka Start menu > ketik regedit pada kotak pencarian > tekanEnter.
Navigasikan ke alamat registry berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
Cari bagian WaitToKillServiceTimeout, lalu ganti nilainya dengan klik kanan > modify.
Nilai default yang ditentukan Windows adalah 12000, dan Anda bisa menggantinya dengan nilai dibawah 12000. Misalkan Anda beri nilai 2000 untuk jeda waktu 2 detik. Klik OK.
Mempersingkat Waktu Timeout Untuk Mematikan Aplikasi
Prinsipnya sama dengan timeout untuk mematikan service seperti di atas. Hanya saja di sini berlaku untuk aplikasi masih berjalan pada saat shutdown. Caranya, buka Registry Editor lalu bukalah alamat registry berikut:
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Cari registry bernama WaitToKillAppTimeout, klik kanan > modify.
Nilai default adalah 20000 dan Anda bisa menggantikannya dengan nilai yang lebih kecil dari itu, misalkan kali ini Anda beri nilai 2000. Lalu klik OK.
Membuat Shortcut Shutdown
Cara alternatif lainnya adalah memanfaatkan perintah shutdown yang ada pada command prompt(cmd) dengan membuat sebuah shortcut di desktop. Shortcut ini bisa Anda gunakan sebagai tombol shutdown Windows. Untuk membuatnya, klik kanan desktop > New > Shortcut. Selanjutnya isikan perintah berikut:
shutdown.exe -s -t 00 -f
opsi -s merupakan perintah untuk shutdown, -t 00 merupakan timer yang diatur menjadi 00 atau tanpa ada jeda waktu tertentu, -f merupakan opsi untuk memaksa semua aplikasi dan servicedimatikan pada saat shutdown. Berhati-hatilah dalam menggunakan shortcut ini, simpan dahulu seluruh pekerjaan Anda jika tidak ingin sistem shutdown dengan sendirinya sementara data Anda belum tersimpan.
Menonaktifkan Verbose Status Message
Artikel tentang Verbose Status Message sudah pernah dibahas sebelumnya di sini. Verbose Status Message ini memang berguna untuk mengetahui apa saja yang terjadi pada saat shutdownatau startup Windows, namun konsekuensinya adalah memakan resource sehingga dapat memperlambat proses shutdown. Matikan fitur ini jika sudah tidak digunakan lagi.
Hard Shutdown
Ini merupakan cara yang sangat tidak dianjurkan, dan hanya dipakai jika ada masalah darurat. Misalkan Windows mengalami hang, crash atau error yang menyebabkan komputer atau aplikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya dan task manager pun ikut tidak berfungsi. Komputer dapat dimatikan dengan menekan tombol power beberapa detik hingga komputer mati sehingga Windows pun otomatis mati. Cara ini bisa beresiko pada sistem, hardware, bahkan data anda. Gunakan jika saat darurat saja.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada registry Windows, backup dulu registry Anda. Selain itu silahkan mencoba konfigurasi dengan parameter-parameter yang berbeda sehingga anda bisa menemukan konfigurasi terbaik untuk mempercepat proses shutdown pada Windows Anda. Selamat mencoba.
sumber : bisakomputer.com