Minggu yg lalu saya menjalani praktikum tentang Fungsi dan PL/SQL. So... dalam postingan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang materi minggu lalu yaitu mengenai Fungsi dan PL/SQL. Lebih jelasnya mari kita simak penjelasan dibawah ini :
1. Fungsi SQL adalah sebuah kumpulan query, biasanya query yang detail dan panjang yang dibungkus menjadi satu dan disimpan dalam database dan kemudian apabila diperlukan hanya tinggal mengaksesnya tanpa mengetikan query detail.
Ada beberapa konsep yang menarik dari fungsi antara lain:
• Bahasa yang dip akai dapat didefenisikan sendiri dengan tersedianya parameter LANGUAGE, tanpa harus mengkompilasi ulang PostgreSQL.
• Kita dapat membuat dua buah fungsi dengan nama yang sama namun parameter masukkannya yang berbeda, baik tipe data maupun jumlahnya.
Selain itu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat fungsi antara lain:
• Nama Fungsi
• Nomor dari fungsi argument
• Tipe data dari setiap argument
• Tipe dari hasil fungsi
• Fungsi action • Bahasa yang digunakan oleh fungsi action.
Contoh :
Fungsi konversi suhu
2. Fungsi PL/SQL
PL/PGSQL merupakan bahasa yang lain untuk membuat sebuah fungsi, biasanya bahasa ini digunakan untuk menangani fungsi yang lebih kompleks. Pl/pgsql sudah terdapat dalam instalasi PostgreSQL, namun kita perlu mendaftarkannya pada masing-masing database yang akan menggunakannya.
Contoh 1:
Contoh 2 :
Hasil dari konversi nilai :
Contoh 3 :
3. Triger
Trigger digunakan untuk menyisipkan sebuah fungsi pada saat suatu record di-INSERT, UPDATE dan DELETE. Trigger sangat ideal untuk mengecek atau memodifikasi sebuah data pada kolom sebelum dimasukkan ke dalam database, sehingga sebuah fungsi dapat dipanggil setiap saat secara otomatis ketika sebuah row akan dimodifikasi. Ciri khas dari fungsi yang diperuntukkan untuk trigger adalah menghasilkan output bertipe OPAQUE. Tipe opaque adalah sebuah tipe yang menginformasikan pada database bahwa fungsi tersebut tidak menghasilkan satu dari tipe data yang ditetapkan SQL dan tidak secara langsung dapat digunakan dalam statemen SQL. Language (bahasa) PL/PGSQL dapat digunakan untuk trigger procedure, fungsi untuk trigger ini memiliki beberapa variabel khusus yang terdeklarasi secara otomatis.
Contoh membuat test trigger :
Membuat trigger :
Test insert trigger :
Mungkin hanya sekilas penjelasan mengenai materi yg dipraktekkan dalam praktikum minggu yg lalu. Semoga bermanfaat :)