Jumat, 28 Oktober 2011

Laporan Praktikum DBD - Modul 4

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa yang telah saya peroleh dalam praktikum DESAIN BASIS DATA pada model IV yaitu tentang “PENGENALAN OPERATOR DASAR”. Dalam operator dasar terdapat beberapa struktur query yang berfungsi untuk mengolah data dalam sebuah tabel. Oyi… langsung aja kita bahas materi tentang Pengenalan Operator Dasar.  Berikut merupakan operator dasar yang akan kita bahas kali ini
1. AS
Digunakan untuk menampilkan label kolom dengan nama lain. Maksudnya adalah kita menampilkan nama kolom yang sudah kita buat, tetapi dengan nama kolom yang berbeda. Dengan ini kita merubah nama kolom yang kita secara paten, namun nama kolom akan berubah pada saat kita menggunakan AS (hanya tampilan). Inilah struktur querynya :
SELECT [NAMA KOLOM] AS [NAMA KOLOM PENGGANTI] FROM [NAMA TABEL];
Inilah kejadiannya :
2. AND dan OR
Pada praktikum minggu yang lalu kita mempelajari tentang fungsi WHERE, pada kali ini kita akan mebahas lagi dari fungsi WHERE namun, untuk kali ini kita akan menggunakan fungsi WHERE yang lebih kompleks lagi yaitu dengan menggabungkan dengan fungsi OR dan AND. Dengan fungsi ini kita dapat menmpilkan data dengan lebih kompleks. Berikut struktur querynya:
SELECT*FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = “[PENCARIAN 1]‟ AND [NAMA KOLOM] = “[PENCARIAN 2]‟;
contoh :
Atau
SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] =”[PENCARIAN 1]‟ OR [NAMA KOLOM] = “[PENCARIAN 2]‟
Contoh kejadiannya :
3. BETWEEN
Digunakan untuk menentukan lebar nilai dari nilai terendah dan nilai tertinggi. Maksudnya adalah untuk menampilkan data dengan batasan. Misal : kita akan menampilkan data dari A-B. Operator pembandingnya adalah sbb :
Dan berikut adalah struktur querynya:
SELECT *FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] BETWEEN ”[NILAI AWAL]‟ OR “[NILAI AKHIR]‟;
Contoh penerapannya:
4. LIKE
Digunakan untuk mencari data yang hanya diwakili dengan hurufnya saja. Berikut adalah contoh tabel kasus penggunakan LIKE :
Berikut strktur SQLnya :
SELECT*FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] LIKE “[OPERATOR]‟;
Contoh :
a. Menampilkan nama dosen yang mempunyai awalan huruf “A”
b. Menampilkan nama dosen yang mempunyai akhiran huruf “A”
c. Menampilkan nama dosen yang mempunyai akhiran huruf  “I” dan mempunyai huruf “E” pada urutan ke-2
d. Menampilkan nama dosen yang mempunyai awalan huruf “L” dan mengandung huruf “I”
5. DISTINCT
Menampilkan data yang berupa angka dengan tidak terdapat duplikasi, artinya pada outputnya kita tidak menjumpai data yang bernilai sama. Berikut struktur SQLnya :
SELECT DISTINCT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
6. LIMIT  dan OFFEST
Digunakan untuk membatasi jumlah output yang kita inginkan. Untuk LIMIT digunakan untuk menentukan jumlah baris yang akan ditampilkan dengan cara menghitung baris pertama. Sedangkan OFFEST digunakan untuk menghilangkan baris sesuai jumlah yang diberikan pada OFFEST.
Berikut struktur SQLnya :
SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM] LIMIT 2;
Atau
SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM] OFFSET 2;
Keterangan :
Angka 2 diatas berarti menunjukkan bahwa data yang ingin kita tampilkan hanya berjumlah 2.
Contohnya sbb :
7. CASE
Penggunakan CASE akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang ada didalamnya. Berikut contoh penggunakan CASE, yaitu penentuan kepanjangan dari singkatan “L” yang berarti “laki-laki” dan singkatan “P” yang berarti perempuan. Jadi pada kejadian ini, misal kita menginputkan “L” maka dalam kolom baru akan dituliskan “laki-laki” jika selain itu maka akan dianggap “P” dan akan ditampilkan dalam kolom baru “Perempuan”. Untuk kali ini saya akan ambilkan contoh dari tabel “DOSEN”.
Lebih jelasnya sbb :
SELECT id_dosen,nama_dosen,jk_dosen, CASE WHEN jk_dosen=”L” THEN ‘laki-laki’ ELSE ‘perempuan’ END AS jenis_kelamin FROM dosen;
Contoh kejadiannya :
8. UNION, EXCEPT dan INTERSECT
Sebelum kita mempraktekkan struktur SQL diatas, terlebih dahulu kita harus membuat 2 tabel yang nantinya akan disisipkan struktur SQL diatas, sebagai contoh saya akan membuat tabel organ_dalam dan tabel organ_luar.
UNION digunakan untuk menggabungkan hasil dua buah query menjadi satu kolom. Berikut struktur SQLnya:
SELECT  [NAMA KOLOM]  FROM [NAMA TABEL]  UNION SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
atau
SELECT [NAMA KOLOM] FROM  [NAMA TABEL] UNION ALL SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
EXCEPT digunakan untuk menampilkan hanya query pertama saja, sedangkan hasil query kedua tidak akan ditampilkan. Struktur SQLnya sbb :
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] EXCEPT SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
INTERSECT digunakan untuk menampilkan seluruh isi data yang memiliki kesamaan diantara kedua hasil query tersebut. Berikut struktur SQLnya :
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] EXCEPT SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
Alhamdulillah ya… laporan 4 selesai :) kritik dan sarannya kami tunngu hehehe :P

0 Responses to “Laporan Praktikum DBD - Modul 4”

Posting Komentar

 

Software

Internet

Tutorial