Pada kesempatan kali ini saya akan
membahas tentang apa yang telah saya peroleh dalam praktikum DESAIN
BASIS DATA pada model IV yaitu tentang “PENGENALAN OPERATOR DASAR”.
Dalam operator dasar terdapat beberapa struktur query yang berfungsi
untuk mengolah data dalam sebuah tabel. Oyi… langsung aja kita bahas
materi tentang Pengenalan Operator Dasar. Berikut merupakan operator
dasar yang akan kita bahas kali ini
1. AS
Digunakan untuk menampilkan label kolom
dengan nama lain. Maksudnya adalah kita menampilkan nama kolom yang
sudah kita buat, tetapi dengan nama kolom yang berbeda. Dengan ini kita
merubah nama kolom yang kita secara paten, namun nama kolom akan berubah
pada saat kita menggunakan AS (hanya tampilan). Inilah struktur
querynya :
SELECT [NAMA KOLOM] AS [NAMA KOLOM PENGGANTI] FROM [NAMA TABEL];
Inilah kejadiannya :
2. AND dan OR
Pada praktikum minggu yang lalu kita
mempelajari tentang fungsi WHERE, pada kali ini kita akan mebahas lagi
dari fungsi WHERE namun, untuk kali ini kita akan menggunakan fungsi
WHERE yang lebih kompleks lagi yaitu dengan menggabungkan dengan fungsi
OR dan AND. Dengan fungsi ini kita dapat menmpilkan data dengan lebih
kompleks. Berikut struktur querynya:
SELECT*FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = “[PENCARIAN 1]‟ AND [NAMA KOLOM] = “[PENCARIAN 2]‟;
contoh :
Atau
SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] =”[PENCARIAN 1]‟ OR [NAMA KOLOM] = “[PENCARIAN 2]‟
Contoh kejadiannya :
3. BETWEEN
Digunakan untuk menentukan lebar nilai
dari nilai terendah dan nilai tertinggi. Maksudnya adalah untuk
menampilkan data dengan batasan. Misal : kita akan menampilkan data dari
A-B. Operator pembandingnya adalah sbb :
Dan berikut adalah struktur querynya:
SELECT *FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] BETWEEN ”[NILAI AWAL]‟ OR “[NILAI AKHIR]‟;
Contoh penerapannya:
4. LIKE
Digunakan untuk mencari data yang hanya diwakili dengan hurufnya saja. Berikut adalah contoh tabel kasus penggunakan LIKE :
Berikut strktur SQLnya :
SELECT*FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] LIKE “[OPERATOR]‟;
Contoh :
a. Menampilkan nama dosen yang mempunyai awalan huruf “A”
b. Menampilkan nama dosen yang mempunyai akhiran huruf “A”
c. Menampilkan nama dosen yang mempunyai akhiran huruf “I” dan mempunyai huruf “E” pada urutan ke-2
d. Menampilkan nama dosen yang mempunyai awalan huruf “L” dan mengandung huruf “I”
5. DISTINCT
Menampilkan data yang berupa angka dengan
tidak terdapat duplikasi, artinya pada outputnya kita tidak menjumpai
data yang bernilai sama. Berikut struktur SQLnya :
SELECT DISTINCT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
6. LIMIT dan OFFEST
Digunakan untuk membatasi jumlah output
yang kita inginkan. Untuk LIMIT digunakan untuk menentukan jumlah baris
yang akan ditampilkan dengan cara menghitung baris pertama. Sedangkan
OFFEST digunakan untuk menghilangkan baris sesuai jumlah yang diberikan
pada OFFEST.
Berikut struktur SQLnya :
SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM] LIMIT 2;
Atau
SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM] OFFSET 2;
Keterangan :
Angka 2 diatas berarti menunjukkan bahwa data yang ingin kita tampilkan hanya berjumlah 2.
Contohnya sbb :
7. CASE
Penggunakan CASE akan membentuk output
tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang ada
didalamnya. Berikut contoh penggunakan CASE, yaitu penentuan kepanjangan
dari singkatan “L” yang berarti “laki-laki” dan singkatan “P” yang
berarti perempuan. Jadi pada kejadian ini, misal kita menginputkan “L”
maka dalam kolom baru akan dituliskan “laki-laki” jika selain itu maka
akan dianggap “P” dan akan ditampilkan dalam kolom baru “Perempuan”.
Untuk kali ini saya akan ambilkan contoh dari tabel “DOSEN”.
Lebih jelasnya sbb :
SELECT id_dosen,nama_dosen,jk_dosen, CASE WHEN jk_dosen=”L” THEN ‘laki-laki’ ELSE ‘perempuan’ END AS jenis_kelamin FROM dosen;
Contoh kejadiannya :
8. UNION, EXCEPT dan INTERSECT
Sebelum kita mempraktekkan struktur SQL diatas, terlebih dahulu kita
harus membuat 2 tabel yang nantinya akan disisipkan struktur SQL
diatas, sebagai contoh saya akan membuat tabel organ_dalam dan tabel
organ_luar.
UNION digunakan untuk menggabungkan hasil dua buah query menjadi satu kolom. Berikut struktur SQLnya:
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] UNION SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
atau
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] UNION ALL SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
EXCEPT digunakan untuk menampilkan hanya
query pertama saja, sedangkan hasil query kedua tidak akan ditampilkan.
Struktur SQLnya sbb :
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] EXCEPT SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
INTERSECT digunakan untuk menampilkan
seluruh isi data yang memiliki kesamaan diantara kedua hasil query
tersebut. Berikut struktur SQLnya :
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] EXCEPT SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Contoh :
Alhamdulillah ya… laporan 4 selesai kritik dan sarannya kami tunngu hehehe
0 Responses to “Laporan Praktikum DBD - Modul 4”
Posting Komentar